Saturday, October 11, 2008

Induk kucing mengasuh bayi panda

AMSTERDAM, KAMIS - Seekor induk kucing rumahan yang tengah menyusui dengan tangan terbuka mengasuh bayi panda merah malang yang ditinggalkan induknya. Kucing milik petugas kebun Binatang Artis, Belanda tersebut mungkin menganggap bayi panda tersebut seperti anak-anaknya.

Panda merah tersebut adalah salah satu dari dua ekor panda merah yang lahir di sana pada 30 Juni 2008. Namun, mereka terlantar karena induk panda enggan mengasuh, bahkan memusuhinya. "Mereka dibiarkan di udara yang dingin," ujar petugas KB, Bart Kret.

Untuk menyelematkan bayi-bayi panda tersebut, petugas pun menempatkannya ke dalam inkubator. Sayang, seekor di nya terlalu lemah dan akhirnya mati. Beruntung, bayi panda lainnya kini telah mendapatkan induk angkat sehingga punya peluang hidup lebih besar.

Meski lahir tiga hari lebih dulu, ukuran bayi panda lebih kecil daripada anak-anak kucing. Namun, saat dewasa, ukuran tubuhnya bakal jauh lebih besar daripada kucing. Bart Kret mengatakan biasanya anak panda menyusu selama tiga bulan sebelum mulai memakan bambu dan buah-buahan.

Panda merah (Ailurus fulgens) merupakan jenis satwa langka yang hidup alami di China, Bhutan, Nepal, India, dan Burma. Meski namanya panda, ia berbeda sekali dengan panda raksasa yang merupakan maskot China. Hewan tersebut memiliki ciri khas berupa garis-garis di ekornya mirip seekor racoon.

No comments: